Soko Berita

Waspadai! Ini 5 Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Santan Berlebih Saat Lebaran

Lebaran identik dengan hidangan bersantan seperti rendang dan opor, tapi konsumsi santan berlebi bisa timbulkan masalah kesehatan seperti kolesterol meningkat.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
31 Maret 2025

Ilustrasi opor ayam yang menggugah selera. Perlu diingat jika konsumsi santan berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Lebaran identik dengan hidangan bersantan, seperti rendang dan opor. Jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu masalah kesehatan.

Sebab, konsumsi santan berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida, yakni jenis lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi.

Santan yang dimasak berulang kali pada suhu tinggi dapat meningkatkan penumpukan lemak jahat bisa memicu penyakit tertentu.

Penumpukan lemak jahat akibat santan berlebih dapat menyumbat aliran darah ke otak, menyebabkan stroke ringan, pada lansia (lanjut usia) berisiko stroke berat lebih tinggi.

Kenali 5 Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Santan Berlebih

1. Lonjakan Tekanan Darah (Hipertensi)

Peningkatan ini dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah, yang pada akhirnya memicu hipertensi.

Asupan santan yang terlalu banyak dapat memicu kenaikan signifikan pada tekanan darah. Hal ini terjadi karena kandungan lemak dalam santan, yang jika berlebihan, dapat menghambat aliran darah.

2. Risiko Gangguan Jantung

Lemak jahat ini berpotensi menyumbat pembuluh darah jantung, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Masakan bersantan yang sering dipanaskan ulang mengandung lemak jenuh yang dapat memicu masalah pada jantung. Konsumsi berlebihan meningkatkan potensi gangguan jantung.

3. Ancaman Stroke

Endapan lemak dari santan yang berlebih dapat menghambat aliran darah, berisiko menyebabkan serangan stroke. Penting untuk menjaga keseimbangan konsumsi santan dengan asupan cairan dan mineral.

4. Peningkatan Asam Lambung

Mengonsumsi makanan bersantan saat perut kosong dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Asam lambung berlebih dapat menyebabkan nyeri dan gangguan pencernaan.

Santan dapat memicu kenaikan asam lambung, terutama saat perut kosong. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada lambung dan mengganggu proses pencernaan.

5. Kenaikan Kadar Kolesterol

Kandungan lemak jenuh dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Konsumsi santan berlebih dan pemanasan berulang memperburuk kondisi ini.

Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada santan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, konsumsi santan dalam jumlah yang wajar sangat dianjurkan.